Dunia Puisi - koleksixx.bengkelcargolift.com

Sabtu, 06 Januari 2024

Hujan | Puisi

 


Kau terlalu
pintar membuat rindu



Kau datang di
antara gerimis dan malam,



Malam semakin
mendayu



Entah kapan rindu
pulang ketempatnya



 



Betapa perihnya
malamku



Kertas berserakan
di meja,



Bolpoin entah dia
pergi ke mana



Tak ada satu
katapun yang tertulis



di antara serakan
kertas,



Di kepalaku hanya
ada satu kata



Rindu pulanglah



 



Rindu tak perlu
kita saling berdebat,



Kau juga percaya
kan,



bahwa kita sama
sama rindu?



Adakah alasan
yang cukup



Bahwa kau tidak
rindu padaku?



Bukankah kita ini
serukan sore dan senja?



 



Gerimis datang
mengguyur kota



Lihatlah di
jendela kamarmu,



Di penghujung
pengharapan,



Aku berharap
cinta mu lah



Yang melihat anak
anak kecil



Yang nakal
berlarian di ruang tamu



Dan kita saling
tersenyum