Dunia Puisi - koleksixx.bengkelcargolift.com

Sabtu, 06 Januari 2024

Kau Lupa | Puisi

 


Kau lupa,
ada beberapa serpihan hatiku yang terlanjur melekat padamu



Diam, dan
tinggal jauh di dalam sudut kenangan yang paling dalam



Tanpa
sekalipun mencoba muncul, kembali ke permukaan



Sebab dia
sadar, bahwa ada hati lain yang sedang kau perjuangkan



 



Kau
bangga-banggakan, dengan segala keyakinan yang seolah-olah tak terbantahkan



Aku hanya
bisa diam, dan ikut tersenyum melihat tingkah kekanak-kanakanmu



Saat kembali
jatuh cinta



 



Yaa mungkin,
ini sudah yang kesekian kalinya,



Kau
bercerita tentang seseorang yang memperlakukanmu sebagai raja



Kucoba untuk
menyunggingkan senyum paling manis agar kau tak melihatku terluka



Kubasuh air
mataku dengan canda paling asik dan tawa paling renyah yang ku punya



 



Tak apa-apa,
aku sudah terbiasa mencintaimu dibalik awan



Membiarkanmu
terbang bebas tak beraturan



Menghiburmu
kala hatimu terbentur pada kerasnya kenyataan



Tetaplah
seperti itu



Sebab
bahagiamu adalah goresan luka termanis yang akan selalu kurindukan